investasi online dengan modal receh (modal kecil)
Kalau maksudmu usaha dengan modal receh, ada juga banyak pilihan selain investasi. Bedanya, kalau investasi lebih ke βuang bekerja untuk kamuβ, sedangkan usaha berarti kamu aktif menjalankan bisnisnya.
Berikut beberapa contoh usaha modal kecil/receh yang bisa dimulai online maupun offline:
π Usaha Online Modal Receh
Jualan di Marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada) β bisa jadi dropshipper tanpa stok barang.
Jasa Freelance (nulis, desain, edit video, admin medsos) β cukup pakai HP/laptop.
Content Creator (TikTok, YouTube Shorts, Instagram) β modal HP + kuota.
Print-on-Demand β desain kaos/mug, produksi di vendor, jual online.
Jualan Produk Digital (e-book, template, foto, musik, dll.) β sekali bikin bisa dijual berkali-kali.
π Usaha Offline Modal Receh
Jualan Makanan Ringan (gorengan, jajanan pasar, kue kering).
Reseller Pulsa & Paket Data β modal mulai Rp50.000.
Laundry Kiloan Mini (bisa mulai dengan mesin cuci di rumah).
Jasa Titip (Jastip) barang dari minimarket/mall.
Pertanian/Hidroponik Skala Kecil β tanam sayur di rumah, dijual ke tetangga/online.
π Tips Memulai Usaha Receh
Mulai dari hobi atau keahlian biar lebih ringan dijalani.
Catat arus uang meskipun kecil supaya jelas untung-ruginya.
Manfaatkan media sosial sebagai lapak gratis.
Jangan takut mulai kecil β yang penting konsisten & berkembang.
Kalau kamu ingin mulai investasi online dengan modal receh (modal kecil), sekarang banyak banget pilihan yang legal dan gampang diakses lewat aplikasi. Dengan modal mulai dari Rp10.000 β Rp100.000 pun sudah bisa. Berikut beberapa opsi:banyak banget pilihan yang legal dan gampang diakses lewat aplikasi. Dengan modal mulai dar
1. Reksa Dana Online
Bisa mulai dari Rp10.000.
Dikelola oleh manajer investasi, cocok untuk pemula.
Bisa beli lewat aplikasi seperti Bibit, Bareksa, Ajaib, atau langsung dari bank digital.
Pilihan: Reksa dana pasar uang (risiko rendah), pendapatan tetap, campuran, atau saham (risiko tinggi).
2. Saham Fractional / Nabung Saham
Modal kecil: mulai dari Rp100.000 di aplikasi sekuritas (Ajaib, IPOT, BCA Sekuritas, dll).
Bisa beli saham per lembar, jadi nggak perlu langsung 1 lot besar.
Risiko lebih tinggi, tapi potensi keuntungan juga besar.
3. Emas Digital
Bisa nabung emas mulai Rp5.000 β Rp10.000.
Aplikasi populer: Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Pluang, Indogold.
Cocok untuk jangka panjang dan lebih stabil dibanding saham.
4. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Investasi ke pinjaman UMKM atau individu.
Modal awal biasanya Rp100.000.
Contoh aplikasi: Amartha, Akseleran, Investree.
Return bisa 10β20% per tahun, tapi risiko gagal bayar lebih tinggi.
5. SBR & ORI (Surat Berharga Negara Ritel)
Produk investasi pemerintah, aman karena dijamin negara.
Modal mulai Rp1.000.000.
Biasanya tersedia di aplikasi bank digital atau sekuritas saat masa penawaran.
6. Crypto (Aset Digital)
Bisa mulai dari Rp10.000 di aplikasi resmi Bappebti (Tokocrypto, Indodax, Pluang, Pintu).
Sangat fluktuatif β cocok hanya kalau siap dengan risiko tinggi.
π Tips sebelum mulai dengan modal receh:
Pilih platform resmi (terdaftar OJK untuk investasi, atau Bappebti untuk crypto).
Sesuaikan risiko dengan tujuan (jangka pendek pilih reksa dana pasar uang/emas, jangka panjang bisa saham/crypto).
Konsisten menabung walau receh β lama-lama jadi besar.
Jangan mudah tergiur skema investasi bodong yang menjanjikan profit tinggi tanpa risiko.
macam cara investasi online dengan modal receh, berikut saya rangkum jalurnya sesuai tipe orang & tujuan:
π 1. Cara Aman & Stabil
Cocok buat pemula atau yang nggak mau ribet.
Tabungan Emas Digital (Pegadaian, Tokopedia Emas, Shopee Emas, Pluang) β mulai Rp5.000.
Reksa Dana Pasar Uang (Bibit, Bareksa, Ajaib) β mulai Rp10.000.
SBR/ORI (Surat Utang Negara) β mulai Rp1 juta, aman karena dijamin negara.
π 2. Cara Sedang (Risiko & Potensi Balance)
Cocok buat yang berani sedikit risiko.
Reksa Dana Saham / Campuran β return lebih tinggi, modal receh.
Saham Online β bisa nabung saham mulai Rp100.000.
P2P Lending (Amartha, Akseleran, Investree) β modal Rp100.000, return 10β20%/tahun.
π 3. Cara Agresif (High Risk β High Return)
Cocok buat yang siap rugi demi peluang besar.
Crypto (BTC, ETH, dsb.) β mulai Rp10.000 di aplikasi resmi Bappebti.
NFT/GameFi β lebih spekulatif, perlu paham tren.
Trading Saham / Crypto Harian β bukan investasi jangka panjang, tapi bisa untuk yang aktif belajar.investasi jangka panjang, tapi bi
π 4. Cara Receh Tapi Konsisten
Kalau modal receh tapi rutin, bisa pakai strategi:
Nabung otomatis di aplikasi Bibit (auto-debit Rp10.000βRp50.000/minggu).
Micro-investing β sisa uang belanja dibulatkan jadi investasi (contoh: fitur di aplikasi bank digital).
Dollar Cost Averaging (DCA) β rutin beli aset (emas, saham, crypto) tiap bulan tanpa peduli harga naik/turun.
investasi online dengan modal receh sangat memungkinkan di era sekarang karena banyak platform resmi yang menyediakan akses mulai dari Rp5.000 β Rp100.000.
π Poin utama:
Pilih sesuai tujuan & risiko β reksa dana/emas untuk aman, saham/P2P untuk menengah, crypto untuk agresif.
Gunakan aplikasi resmi (OJK/Bappebti) agar terhindar dari investasi bodong.
Konsistensi lebih penting dari besar modal β receh tapi rutin bisa tumbuh jadi besar dalam jangka panjang.
Diversifikasi β jangan taruh semua modal di satu instrumen.
π Jadi, meskipun modal kecil, kalau disiplin dan cerdas memilih instrumen, kamu tetap bisa membangun aset dan mencapai tujuan keuangan.