Investasi Online yang Mudah Dilakukan bagi Pengusaha
Di era digital saat ini, pengusaha tidak hanya perlu fokus pada pengembangan usaha, tetapi juga pada bagaimana mengelola dan mengembangkan aset keuangan. Salah satu cara paling efektif adalah melalui investasi online. Kemudahan akses, modal yang fleksibel, hingga potensi keuntungan yang menarik menjadi alasan mengapa investasi online semakin populer.
Berikut beberapa jenis investasi online yang paling mudah dilakukan dan cocok bagi pengusaha.
1. Reksa Dana Online
Reksa dana adalah pilihan investasi yang sangat cocok bagi pengusaha yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau pasar. Dana dikelola oleh manajer investasi, sehingga pemilik modal tinggal memantau hasilnya melalui aplikasi.
Keunggulan:
Bisa mulai dari modal kecil (mulai Rp10.000)
Tidak perlu analisis rumit
Mudah dicairkan
Tersedia banyak platform seperti Bibit, Bareksa, Ajaib
Cocok untuk: Pengusaha pemula dan yang ingin investasi stabil tanpa repot.
2. Deposito Online
Deposito online merupakan pilihan yang aman untuk menyimpan dana menganggur tanpa risiko besar.
Keunggulan:
Risiko rendah
Bunga lebih tinggi daripada tabungan
Praktis melalui bank digital seperti Jago, BCA Digital, PermataMobile
Cocok untuk: Pengusaha yang membutuhkan instrumen aman dan jangka pendek.
3. P2P Lending
Peer-to-Peer Lending memungkinkan pengusaha menjadi pendana bagi UMKM lain. Imbal hasilnya cukup menarik, namun tetap memiliki risiko.
Keunggulan:
Potensi keuntungan 10–18% per tahun
Proses investasi mudah dan sepenuhnya online
Diversifikasi pada banyak borrower
Contoh platform: KoinWorks, Akseleran, Modalku, Amartha
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin berinvestasi pada sektor produktif.
4. Saham & ETF (Exchange-Traded Fund)
Investasi saham memberikan peluang keuntungan yang tinggi, namun membutuhkan sedikit pengetahuan pasar. Alternatifnya, ETF lebih sederhana karena terdiri dari kumpulan saham.
Keunggulan:
Potensi pertumbuhan jangka panjang besar
Fleksibel (bisa beli kapan saja melalui aplikasi saham)
Pas untuk tujuan jangka panjang
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin belajar pasar modal atau mencari pertumbuhan aset lebih agresif.
5. Emas Digital
Emas masih menjadi salah satu instrumen paling stabil. Kini emas dapat dibeli secara online hanya dari ponsel.
Keunggulan:
Harga cenderung stabil
Bisa beli mulai 0,01 gram
Aman dan diawasi pemerintah
Platform: Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Shopee Emas.
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin aset aman dan mudah dicairkan.
6. Obligasi Negara (ORI/SBR)
Obligasi Negara adalah investasi yang dijamin pemerintah dan dapat dibeli secara online.
Keunggulan:
Risiko sangat rendah
Imbal hasil lebih tinggi dari deposito
Cocok untuk tujuan jangka menengah
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin aman sekaligus mendapatkan pendapatan pasif.
7. Properti Digital
Melalui platform tertentu, pengusaha bisa membeli sebagian kepemilikan properti tanpa modal besar.
Keunggulan:
Tanpa harus membeli properti secara penuh
Potensi dividen dari sewa
Transparan dan mudah dipantau secara online
Cocok untuk: Pengusaha yang tertarik properti namun memiliki modal terbatas.
Kesimpulan
Investasi online memberikan banyak peluang bagi pengusaha untuk mengembangkan aset di luar bisnis utama. Pilihan investasi yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan, modal, dan tingkat toleransi risiko.
Rekomendasi untuk pengusaha pemula:
Reksa Dana Pasar Uang
Deposito Online
Obligasi Negara
Emas Digital
Sementara untuk pengusaha yang siap risiko lebih besar:
Saham
ETF
P2P Lending
Crypto (dengan dana nganggur)
Jika Anda ingin, saya bisa membuatkan:
📌 Artikel versi lebih panjang
📌 Artikel SEO untuk website bisnis
📌 Artikel dengan gaya formal atau santai
pilihan investasi online yang mudah dilakukan bagi pengusaha, baik untuk menambah passive income maupun mengoptimalkan dana menganggur dalam bisnis:
🔹 1. Reksa Dana Online
Cocok untuk: Pengusaha yang tidak punya waktu memantau pasar.
Keuntungan:
Praktis (beli lewat aplikasi seperti Bibit, Bareksa, Ajaib)
Modal kecil (mulai Rp10.000)
Dikelola manajer investasi
Jenis:
Reksa Dana Pasar Uang (risiko rendah)
Reksa Dana Obligasi (sedang)
Reksa Dana Saham (tinggi)
🔹 2. Deposito Online
Cocok untuk: Dana bisnis yang ingin disimpan aman namun tetap menghasilkan.
Keuntungan:
Risiko sangat rendah
Bunga lebih tinggi dari tabungan
Bisa lewat bank digital (Jago, BCA Digital, PermataMobile, dll.)
🔹 3. P2P Lending (Pendanaan UMKM)
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin berinvestasi ke bisnis lain.
Keuntungan:
Potensi imbal hasil 10–18% per tahun
Proses semua online
Contoh platform:
Modalku, Amartha, KoinWorks, Akseleran.
Catatan: Risiko lebih tinggi → pilih borrower berperingkat bagus.
🔹 4. Saham atau ETF
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin belajar pasar modal.
Keuntungan:
Pertumbuhan jangka panjang tinggi
Aplikasi mudah (IPOT, Ajaib, Stockbit)
ETF lebih sederhana daripada memilih saham satu-satu
🔹 5. Emas Digital
Cocok untuk: Pengusaha yang butuh instrumen aman.
Keuntungan:
Harga stabil
Bisa beli 0,01 gram melalui Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Shopee Emas.
🔹 6. OBLIGASI NEGARA (ORI/SBR) secara online
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin aman + imbal hasil lebih tinggi dari deposito.
Keuntungan:
Dijamin negara
Beli lewat bank/aplikasi resmi seperti Bareksa, Tokopedia, Mandiri, BRI
Banyak seri bisa dicairkan sebelum jatuh tempo
🔹 7. Investasi Properti Digital (Fractional Property)
Cocok untuk: Pengusaha yang ingin punya properti tanpa modal besar.
Platform contoh: LandX, FundEx.
Keuntungan:
Bisa beli “sebagian kecil” properti
Potensi dividen dari penyewaan
🔹 8. Crypto (jika siap risiko tinggi)
Cocok untuk: Pengusaha yang berani mengambil risiko besar.
Keuntungan:
Potensi keuntungan besar
Proses cepat dan mudah lewat aplikasi (Tokocrypto, Pintu, Indodax)
Catatan: Risiko sangat tinggi → gunakan uang nganggur, bukan dana operasional bisnis.
