3Landmark Terkenal yang Dibangun Pakai Uang Judi

Lotre adalah salah satu jenis judi untuk mendapatkan uang atau hadiah. Biasanya, orang mengikuti lotre untuk sekadar menguji keberuntungan.

Di Indonesia, lotre adalah ilegal karena masuk dalam kategori judi. Namun, sejumlah proyek atau fasilitas umum terkenal di dunia ternyata dibangun dengan uang hasil lotre. Apa saja? Berikut ulasannya,.

Mungkin kedengarannya tidak masuk akal. Namun, sejumlah proyek atau fasilitas umum di dunia ternyata pernah dibayar dengan hasil lotre. Apa saja? Berikut ulasannya, melansir dari berbagai sumber.

1. Tembok Besar China

Tembok Besar China adalah simbol dari Negeri Tirai Bambu yang terkenal dan memiliki sejarah yang panjang.

Menurut History, Tembok Besar China atau Great Wall of China digagas oleh Kaisar Qin Shi Huang pada abad ketiga sebelum masehi (SM) untuk mencegah serangan dari nomaden bar-bar.

Melansir dari The New Yorker, sejarah munculnya Keno atau lotre China berkaitan erat dengan pembangunan Tembok Besar China. Konon, Keno berasal dari Dinasti Han yang diadakan untuk membantu biaya pembangunan tembok yang terletak di distrik Huairou ini.

Keno yang muncul antara 205 dan 187 SM ini juga diyakini membantu proyek-proyek pemerintahan Kekaisaran China pada zaman dahulu.

 

2. Gedung Opera Sydney

Gedung Opera Sydney adalah salah satu destinasi unggulan Australia di negara bagian New South Wales. Fasilitas seni pertunjukan serbaguna ini telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

Namun, tahukah Anda kalau sebagian besar dana pembangunan Gedung Opera Sydney diperoleh dari lotre?

Menurut laman resmi Sydney Opera House, pada awalnya biaya pembangunan Gedung Opera Sydney diperkirakan mencapai $7 juta. Namun, biaya akhir pembangunan ternyata jauh dari perkiraan, yakni $102 juta dan sebagian besar ditanggung oleh lotre.

“Biaya akhir adalah $102 juta dan sebagian besar dibayar oleh lotre negara,” tulis keterangan Sydney Opera House, dikutip Rabu (24/1/2024).

Menurut Museums of History NSW yang dikelola Pemerintah New South Wales, pada 10 Januari 1958 lotre Gedung Opera pertama diundi setelah sebelumnya dijual perdana pada November 1957.

Pada saat itu, tiket lotre dibanderol seharga $10 dengan hadiah utama $200 ribu. Adapun, lotre Gedung Opera terakhir diundi pada September 1986.

“Lotre mulai dijual pada November 1957 dalam upaya mengumpulkan uang untuk pembangunan Gedung Opera baru,” tulis Museums of History NSW.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *