Curi Beras dan Uang Demi Judi Online, Pria di Mataram Diciduk

AS (27) pria asal Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, harus berurusan dengan aparat penegak hukum usai ditangkap dalam kasus pencurian di salah satu toko sembako Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang.

“Jadi, modus pelaku dengan berpura-pura memesan 3 karung beras dengan masing-masing seberat 25 kilogram ke pemilik toko,” kata Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli, Jumat 23 februari 2024. Baejuli mengungkapkan, pelaku melakukan aksi pencurian pada, Sabtu 17 februari 2024 sekitar pukul 22.20 Wita. Saat korban membuat nota pembayaran dan meminta suami korban mengantar 2 karung beras ke alamat yang diberikan pelaku.

“Pelaku pun pura-pura menaikan 1 karung beras ke sepeda motornya. Saat suami korban pergi pelaku masuk ke lorong menuju meja dan mengambil tas korban berisi uang Rp11,4 juta,” ucapnya. Setelah pelaku mengambil tas berisi uang, kemudian dimasukan ke dalam baju bagian depan. Pelaku pun langsung kabur membawa tas dan 1 karung beras yang telah dinaikkan ke atas sepeda motor pelaku.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengaku mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta dan langsung melaporkan ke Mapolsek Selaparang,” sebutnya. Berdasarkan keterangan saksi, Tim Opsnal Polsek Selaparang berhasil mengamankan pelaku di kediamannya di Kecamatan Ampenan saat sedang duduk santai usai bermain judi online pada, Senin 19 februari 2024

Sementara hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, AS mengaku sebagian uang hasil curian itu habis digunakan untuk bermain judi online slot. Selain itu, beras yang diambil itu pula dijual dengan seharga Rp300 ribu untuk dipakai deposit judi online slot.

“Uang itu digunakan untuk judi online karena pelaku kalah. Bahkan sebagian uang yang diambil juga dipakai untuk deposit judi slot dan sisa yang kita amankan sekitar Rp8 juta,” ucapnya.

Pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Pelaku juga sudah ditahan di Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ils)