TPA Rawa Kucing Kebakaran, Airnav Indonesia Terbitkan NOTAM untuk Penerbangan Pesawat

Akibat kebakaran hebat di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Bandara Soekarno Hatta, Airnav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23. Penerbitan NOTAM bertujuan memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.

Dari siaran pers yang diterima sejumlah wartawan, Airnav memaparkan, bila pada tanggal 20 Oktober 2023 pukul 14.30 WIB, dilaporkan terjadi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, yang terletak 2,5 kilometer sebelah barat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Ternyata, kebakaran tersebut telah menghasilkan asap yang cukup tebal dan mempengaruhi jarak pandang dalam proses pendaratan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,”ungkap Hermana Soegijantoro, selaku Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia.

Untuk itu, dalam menghadapi gangguan asap ini, Airnav Indonesia telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A3092-23. Dengan tujuan, memberikan pemberitahuan kepada seluruh penerbangan guna menjaga keselamatan, keamanan, keteraturan penerbangan, dan mengurangi potensi keterlambatan di bandara.

“Selain pemberitahuan tersebut, kami juga telah mengatur kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan mempertimbangkan arah asap, yang sangat tergantung pada kondisi angin,”katanya.

Hingga statement ini dihimpun ada 7 maskapai yang terdampak dari kejadian ini.

Guna mengantisipasi banyaknya maskapai yang terdampak kami telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), stasiun meteorologi Bandara CGK, untuk memperbarui informasi mengenai prediksi arah angin dalam satu minggu ke depan.

Evakuasi Warga

Petugas gabungan yang bersiaga di lokasi Kebakaran TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang mulai mengevakuasi puluhan warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran, pada Sabtu (21/10/2023).

Pasalnya, asap tebal akibat kebakaran tersebut telah mengganggu aktifitas serta kesehatan warga sekitar.

“Asapnya yang bikin susah beraktivitas, napas sesak, mata perih, baju-baju juga bau asap,” ujar Saniah (40), warga setempat.

Saniah mengungkapkan, dirinya mengungsi dari rumahnya yang tepat berada di seberang TPA Rawa Kucing ke rumah saudaranya yang lebih jauh. Meski masih ada di Kelurahan yang sama.

“Asapnya memang pas banget ke arah rumah saya, makanya dari pada susah napas lebih baik ngungsi dulu,” jelasnya.

Selain itu, warga lain Asto (50) yang rumahnya berada di belakang TPA Rawa Kucing juga khawatir api merembet ke pemukiman dan menyebabkan kebakaran ke rumahnya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *