Nekat! Pemuda di Natuna Curi Kotak Amal di Masjid Demi Main Slot

Seorang pemuda di kabupaten Natuna nekat mencuri kotak amal di masjid hanya untuk bermain slot. Tidak tanggung-tanggung, 4 masjid disantroninya pada malam yang sama.

Hal ini dibenarkan oleh salah seorang pengurus masjid yang ada di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.

Aksi pencurian kotak amal ini terekam Circuit Close Televison (CCTV) dan akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Aprydoni SH.MH, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.

Pihaknya langsung melakukan pengejaran dan menangkap pelaku pada tanggal 14 Februari 2024.

Adapun empat masjid yang menjadi korban diantaranya, masjid An-Nur Batu Hitam, masjid Maulana Bandarsyah, masjid Jemengan dan masjid di Pering.

“Tersangka saat ini sudah kita amankan dan sudah kita proses, begitu juga dengan barang buktinya juga telah kita amankan,” ujar kasatreskrim, Senin (19/02/2024).

Kasatreskrim mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk menghindari praktik bermain judi online. Menurutnya, judi online telah menjadi penyakit sosial yang merajalela di era digitalisasi saat ini.

Menurutnya, praktik judi online memiliki dampak merugikan bagi masyarakat. Selain merugikan secara finansial, judi online juga dapat mengakibatkan kerusakan pada hubungan sosial dan kesehatan mental.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk meninggalkan kebiasaan bermain judi online. Sebagai warga yang baik, kita harus berperan aktif dalam menjaga moralitas dan integritas sosial,” ujarnya.

Kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap praktik judi online di Natuna. Upaya penegakan hukum tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online.