Layak Jadi Bagian Kasta Tertinggi, Arsenal Hanya Sekali Terdegradasi

Tidak hanya untuk mengklasifikasikan masyarakat, kompetisi sepak bola juga memiliki kasta untuk menentukan siapa yang lebih baik dibandingkan yang lain. Faktor sejarah, ekonomi, dan sosial biasanya jadi pertimbangan saat pembagian.

Pada pentas antarklub regional contohnya. Ada Liga Champions yang merupakan level tertinggi, menyusul kemudian ajang-ajang lain di bawahnya. Di Eropa, kompetisi tingkat kedua adalah Liga Europa dan urutan ketiga Liga Konferensi.

Piramida sepak bola domestik juga demikian. Dalam satu negara, terutama yang maju, kastanya bisa mencapai lima atau enam divisi. Itu belum menghitung yang amatir.

Mengarungi sistem tersebut, wajar jika klub mengalami banyak promosi atau degradasi. Tapi tidak demikian dengan dua klub asal Inggris ini. Mereka tercatat hanya terlibat tiga pergerakan meski memiliki sejarah ratusan tahun.

Salah satunya adalah Arsenal. Berdiri tahun 1886 dengan nama Dial Square, Arsenal hanya terlibat kompetisi gugur dan laga persahabatan pada tahun-tahun awal eksitensinya.

The Gunners akhirnya  masuk sistem kompetisi pada musim 1893/1894 dan berkiprah di Divisi II Liga Inggris.

 

Capaian Arsenal Berbuah Rekor dan 13 Gelar Juara

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *