Kota di Kamboja Jadi ‘Kota Hantu’ Usai Judi Online Dilarang, Ratusan Ribu Pekerja Asing Pulang ke Negara Asal

Pada 6 tahun yang kemudian, cuma dalam waktu yang pendek, investasi Cina sukses mengubah Sihanoukville, suatu kota pesisir yang hening di Kamboja, jadi salah satu kiblat perjudian yang siap menyaingi Makau serta Las Vegas.

Tetapi sehabis pemerintah Kamboja melarang secara tegas aplikasi perjudian online, kota itu berganti 380 derajat.

Sihanoukville jadi hening kembali, tetapi menyisakan gedung- gedung pencakar langit yang terbengkalai sampai buatnya jadi kota hantu.

Saat ini seluruh casino elegan ditutup, proyek- proyek pencakar langit semacam resor serta kondominium yang belum berakhir, dibiarkan terbengkalai.

Salah satu media pro- pemerintah menggambarkan kalau Sihanoukville selaku cakrawala‘ pengingat nyata hendak investasi yang kandas, sebagian besar dicoba oleh warag Cina,’.

Semacam dilansir VOA, Kamboja saat ini lagi menyusun rencana aksi buat mensterilkan lebih dari 1. 100 bangunan yang belum berakhir dibentuk yang terbengkalai. Pihak berwenang pula memikirkan batasan waktu sampai tahun 2026 untuk pengembang, buat merobohkan ataupun menuntaskan bangunan yang masih dalam sesi konstruksi. Satuan Reserse Kriminal( Satreskrim) Polresta Barelang sukses memecahkan sindikat praktit perjudian online jaringan Kamboja yang beroperasi di daerah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau( Kepri). Polisi mengamankan 12 orang pelakon, diantaranya 11 pelakon berfungsi selaku telemarketing serta satunya lagi selaku pengelolah.

” 12 pelakon tersebut ialah, nama samaran AA, AP, MIP, WT, MWD, PJN, MB, RSF, ID, MH, DA yang ialah telemarketing serta nama samaran SN selaku pengelola,” kata Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto, Rabu( 20/ 3/ 2024). Ramadhanto berkata, pengungkapan itu terjalin pada hari Senin 18 maret 2024 dekat jam 17. 50 Wib di 2 Apartemen elegan di Kota Batam.” Mereka ini menempati 2 apartemen, awal di lantai 7 Apartemen Sky Garden serta kedua di lantai 3 Apartemen Happy Greentown,” cerah Ramadhanto.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *