Perjudian Jadi Permainan Favorit Masyarakat Sejarah Yunani Kuno

Perjudian salah satu Kerutinan kurang baik sangat universal di dunia. Judi pula mempunyai sejarah panjang dalam sejarah Yunani kuno.

Telah terdapat semenjak era dahulu, catatan orang Yunani kuno bermain dadu serta game berbasis keberuntungan yang lain ditemui di segala literatur kuno. Apalagi tercantum dalam karya Homer, penyair Yunani kuno sangat populer dalam sejarah.

Wujud perjudian yang sangat universal serta terkenal di Yunani mengaitkan bermacam game dadu.

Semacam di banyak kebudayaan kuno, semacam Iran, Mesir, serta India, dadu Yunani sangat dini sesungguhnya dibuat dari tulang fauna, yang diucap tulang novel jari, ataupun“ astragaloi” dalam bahasa Yunani.

Berjudi merupakan hiburan kesukaan di Yunani dan Romawi kuno. Orang Yunani kuno memainkan nilai numerik pada keempat sisi bidak, semacam dadu modern.

Orang Yunani serta Romawi kuno pula mulai membentuk dadu kubik dari tanah liat pada era kuno. Ini sangat mirip dengan dadu kontemporer.

Walaupun ketentuan dari banyak game kuno ini sudah lenyap bersamaan berjalannya waktu, para sarjana sanggup menduga serta memperkirakan sebagian ketentuan bersumber pada sumber- sumber kuno.

Elemen populer dari game dadu yang dimainkan awal kali di Yunani kuno serta setelah itu di Roma diucap“ lemparan Aphrodite”, yang mengaitkan pelemparan 4 tulang novel jari sekalian.

Bila keempatnya mendarat pada no yang berbeda, hingga hasil tersebut dikira selaku hasil terbaik serta diucap“ lemparan Aphrodite”.

Dalam game dadu yang sangat simpel, kelompok hendak melontarkan dadu serta bertaruh pada hasilnya, dengan harapan memperoleh lemparan terbaik.

Bagi penulis Romawi kuno Suetonius, Kaisar Augustus sangat menikmati perjudian dengan tulang novel jari.

Tidak hanya buat perjudian, tulang novel jari bisa jadi pula digunakan buat ramalan di Yunani kuno.

Berjudi serta melontarkan dadu pula ialah hobi kesukaan para dewa Olympian, sebagaimana disebutkan dalam beberapa mitos.

Bagi bermacam tipe cerita tersebut, kerabat pria Zeus, Hades, serta Poseidon memainkan game dadu buat memutuskan siapa yang hendak memerintah alam semesta mana.

Praktek Perjudian Ditemui di Segala Dunia

Dorongan umat manusia buat berjudi sudah tercatat di segala dunia selama sejarah.

Sisa- sisa potongan semacam dadu sudah ditemui di nyaris tiap peradaban kuno, serta ketentuan yang diberlakukan buat mengendalikan aplikasi ini sudah tercatat sepanjang ribuan tahun.

Wujud perjudian modern bisa ditelusuri kembali ke banyak budaya kuno, mulai dari Cina sampai Mesir serta seterusnya.

Menteri Komunikasi serta Informatika( Menkominfo) Budi Arie Setiadi secara formal menerbitkan peraturan yang berkaitan dengan pelarangan judi daring( judi online) pada Kamis, 14 September 2023. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri( Permen) Kominfo Nomor. 1 Tahun 2023 tentang Pemberantasan Judi Slot serta/ ataupun Judi Online.

Beleid itu berisi instruksi kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika( Dirjen Aptika), pejabat besar madya, pratama, aparatur sipil negeri( ASN), serta segala pegawai di area Departemen Komunikasi serta Informatika( Kemenkominfo). Budi Arie juga memohon Dirjen Aptika buat melaksanakan sosialisasi serta bimbingan secara masif terpaut antijudi slot ataupun antijudi online kepada warga Indonesia. Lebih dahulu, Kepala Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan( PPATK) Ivan Yustiavandana pada Kamis, 31 Agustus 2023, berkata, transaksi judi online di Indonesia menggapai nyaris Rp200 triliun. Jumlah tersebut ialah hasil deteksi di situs- situs judi.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *